Bandar Agung, 20 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ecoprint pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 14:00. Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Bandar Agung ini dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri dari ibu-ibu desa setempat.
Selva Okta Ramdani, mahasiswa KKN UNILA dari Jurusan Sosiologi yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan, memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Desa Bandar Agung mengenai teknik Ecoprint. Dalam pelatihan tersebut, ia memperkenalkan cara memanfaatkan bahan alami seperti daun dan bunga untuk menciptakan kain bermotif unik dengan nilai seni yang tinggi.

Selva menjelaskan bahwa ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, dan batang tanaman. “Melalui pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu Desa Bandar Agung dapat memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka untuk menciptakan produk kreatif yang memiliki nilai jual,” jelas Selva.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ibu Ning, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), yang dilanjutkan dengan sambutan dari Mba Reni, perwakilan dari Ibu Lurah, sekaligus membuka acara secara resmi. Selanjutnya, peserta diberikan penjelasan teori dasar tentang ecoprint, termasuk pengenalan bahan-bahan yang dapat digunakan. Setelah itu, peserta diajak untuk mempraktikkan teknik ecoprint, mulai dari proses pemilihan bahan hingga pencetakan motif pada kain.

Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan dan bersemangat mencoba teknik yang diajarkan. Salah satu peserta, Ibu Happy, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat senang mendapatkan ilmu baru ini. Semoga keterampilan ini dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga kami,” ujar Ibu Happy.
Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan pembagian suvenir kepada para peserta. Para mahasiswa KKN Universitas Lampung berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Bandar Agung dan menjadi langkah awal dalam pengembangan industri kreatif berbasis lokal di desa tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu Desa Bandar Agung dapat mengembangkan potensi lokal menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi dan berdaya saing tinggi.