Bandar Agung, 18 Januari 2025 – Pada Sabtu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (UNILA) mengadakan sesi pelatihan public speaking untuk siswa SDN 2 Bandar Agung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pagi hari, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, untuk siswa kelas 6 SDN 2 Bandar Agung.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua hari. Pada hari pertama, siswa diberikan pemahaman mengenai dasar-dasar public speaking, termasuk teknik vokal, ekspresi wajah, dan penggunaan bahasa tubuh yang tepat. Sementara itu, hari kedua difokuskan pada praktik langsung, di mana setiap siswa berlatih berbicara di depan kelas dan menerima masukan dari pemateri serta teman-temannya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki keterampilan berbicara di depan umum, yang dapat sangat berguna bagi siswa dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik dalam pendidikan maupun kegiatan sosial. Dengan kemampuan berbicara yang baik, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi di depan teman-teman, guru, maupun dalam berbagai situasi lain yang membutuhkan kemampuan berbicara di hadapan audiens.
Selama pelatihan, mahasiswa KKN mengajarkan teknik-teknik dasar public speaking, seperti cara berbicara dengan artikulasi yang jelas, dan menyusun materi secara sistematis. Siswa juga diberi kesempatan untuk berlatih berbicara langsung di depan umum melalui simulasi, yang membantu mereka merasa lebih percaya diri dan siap berbicara di depan orang banyak.

Salah satu pemateri dari mahasiswa KKN, Tito Prasetyo Wicaksono dari Jurusan Hubungan Internasional UNILA menjelaskan bahwa public speaking bukan hanya sekadar berbicara dengan lancar, tetapi juga tentang cara menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh orang lain. “Public speaking adalah keterampilan yang sangat penting, karena bisa digunakan dalam berbagai situasi, seperti di sekolah, dalam pertemuan, atau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Peserta terlihat sangat bersemangat dan antusias. Banyak dari mereka langsung mempraktikkan teknik berbicara yang diajarkan selama sesi. Salah seorang siswa mengungkapkan, “Setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri dan tidak takut lagi berbicara di depan kelas.”
Selain pemberian materi teori, mahasiswa KKN juga menyediakan sesi tanya jawab di mana siswa bisa mengajukan pertanyaan seputar teknik berbicara di depan umum. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa lebih percaya diri dan mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan banyak orang.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SDN 2 Bandar Agung berharap agar pelatihan seperti ini dapat diadakan secara berkelanjutan untuk mendukung pengembangan keterampilan komunikasi siswa, agar mereka siap menghadapi tantangan berbicara di berbagai kesempatan.
Sebagai penutupan, mahasiswa KKN memberikan beberapa tips untuk berbicara dengan lebih percaya diri, serta cara menjaga ketenangan dan menarik perhatian audiens saat berbicara di depan umum. Para siswa juga didorong untuk berlatih secara konsisten agar kemampuan mereka terus berkembang.
Dengan diadakannya pelatihan ini, mahasiswa KKN berharap bisa memberikan keterampilan berbicara yang bermanfaat bagi siswa SDN 2 Bandar Agung, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan keterampilan komunikasi publik.